Top 5 Outside Spiker In The World
1. Ricardo Lucarelli Santos De Souza
2. Taylor Sander
Kebangsaan : United States
Tanggal Lahir : 17/03/1992
Tempat Lahir: California, USA
Tinggi : 196 cm
Berat : 80 kg
Taylor Lee Sander lahir pada tahun 1992 di Fountain Valley, California. Orang tuanya adalah Steve dan Kera Sander. Taylor memiliki satu saudara, Brenden, dan satu saudara perempuan, Britney. Dia mulai bermain voli indoor pada tahun 1999 dengan Mavericks Voli Club.Sander melakukan debut dengan Tim Nasional senior AS Pria di 2014 NORCECA World Championship Qualifier dan dinobatkan sebagai Best Server sebagai AS Men menang. Selama 2014 Liga Dunia ia menjadi starter saat Reid Priddy cedera lututnya selama akhir pekan pertama. Sander akhirnya menjadi MVP dan memenangkan medali emas bersama Timnas AS Senior. Pada 2015, Sander membantu Timnas AS senior memenangkan Piala Dunia FIVB.Sander adalah Pemaian Tmnas AS senior dan tim nasional junior. Ia bermain empat tahun untuk BYU 2011-2014 dan dinobatkan sebagai AVCA Player of the Year di 2014.Sander bermain secara profesional untuk Blu Volley Verona dua musim lalu.
3. Earvin N'Gapeth
Kebangsaan : France
Tanggal Lahir : 12/02/1991
Tempat Lahir : St Raphaël
Tinggi : 194 cm
Berat : 101 kg
Olahraga Kesukaan : Basketball and football
Earvin N'Gapeth (lahir Februari 1991,12) adalah pemain voli Perancis, pemain tim voli nasional Perancis laki-laki dan klub Italia Azimut Modena. Dia bersama Timnas Prancis memenangkan kejuaraan Eropa, peraih medali emas dari 2015 Liga Dunia, Perancis Juara (2010), dan Italia Juara (2016).Ayahnya Éric, yang berasal dari Kamerun, adalah mantan pemain bola voli yang mewakili Perancis pada 1980-an.Pada bulan Desember 2014, ia dijatuhi hukuman tiga bulan ditangguhkan penjara oleh Pengadilan Kriminal Montpellier karena bertarung di sebuah klub malam di kota beberapa bulan sebelumnya. Pada bulan Juli 2015, ia ditangkap dan mendengar di sidang terbuka oleh polisi menyusul penyerangan dari TGV kereta pengendali stasiun kereta api Paris-Montparnasse.Pada musim 2008-09 ia memulai debutnya menjadi voli profesional, disewa oleh Tours VB, di mana ia tinggal selama tiga musim dan pemenang Pro A League.In musim 2011-12 ia disewa di tim Italia dari Cuneo Piemonte di Serie A1 Liga, di mana ia tetap selama dua musim. Dengan tim, dia mencapai final CEV Eropa League. N'gapeth di tahun depan pindah ke Kuzbass Kemerovo, klub yang bermain di Liga Super; Namun, selama musim ia meninggalkan tim dan kembali ke Italia, mengenakan kemeja Modena di Serie A1. Dengan Modena, ia memenangkan 2014-15 Piala Italia. dan 2015-16 Italia Championship, Piala Italia dan Piala Super Italia. Pada musim 2015-16 ia memenangkan kedua Italia Supercup.On 7 Oktober 2010 ia dikeluarkan dari tim nasional atas dasar disiplin selama Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Italia. Dia kembali ke tim nasional di Piala Eropa 2011. Pada tahun 2014 bermain di Kejuaraan Dunia 2014 yang diselenggarakan di Polandia. Prancis kehilangan pertandingan untuk medali perunggu dengan Jerman dan mengambil posisi ke-4. Dia adalah salah satu pemain kunci dalam 2015 kampanye kejuaraan Liga Dunia. Pada tanggal 18 Oktober, 2015 tim nasional Perancis, termasuk N'Gapeth, mencapai gelar Juara Eropa 2015 (3-0 dengan Slovenia di final).
4. Michal Kubiak
Kebangsaan : Poland
Tanggal Lahir : 23/02/1988
Tempat Lahir : Walcz
Tinggi : 191 cm
Berat : 80 kg
Buku Kesukaan : Lord of the Rings
Michał Kubiak (lahir Februari 1988 23) adalah pemain voli Polandia, anggota tim nasional Polandia dan klub Jepang Panasonic Panthers, peserta Olimpiade (London 2012, Rio 2016) 2014 Juara Dunia, peraih medali emas dari Liga dunia 2012, peraih medali perak dari Piala dunia 2011, peraih medali perunggu Kejuaraan Eropa 2011 dan Liga dunia 2011, 2016 Turki Champion. Michał Kubiak lahir di Walcz, Polandia. Dia memiliki kakak bernama Blazej, yang juga seorang pemain voli. Pada tanggal 23 Februari, 2014 (ulang tahun 26 Kubiak ini) tunangannya Monika melahirkan putri mereka - Pola.Sebelum karirnya sebagai pemain volley indoor, Michał Kubiak bermain voli pantai dengan Zbigniew Bartman. Mereka memenangkan medali emas di Kejuaraan Eropa U-18 pada tahun 2004 dan medali perak di Dunia U-18 Championship, juga pada tahun 2004. Keduanya, Kubiak dan Bartman menyerah bermain voli pantai .Kubiak melakukan debut di liga voli Polandia selama musim 2005/2006. Ia bermain di tiga klub Polandia sebelum pindah ke liga asing. Pada musim 2008/2009, ia bermain untuk klub Israel Hapoel Kiryat Ata. Karirnya dipercepat setelah pertunjukan baik di skuad B dari tim nasional Polandia. Setelah itu ia pindah ke Italia Serie A2 Volley Padwa. Pada musim 2010/2011, ia kembali ke PlusLiga, khusus untuk AZS Politechnika Warszawska, di mana ia bermain dengan Zbigniew Bartman lagi. Ia ingin meninggalkan klub Warsawa pada 2011, tapi klub menyatakan bahwa kontrak mereka masih berlaku dan mengajukan gugatan. Akhirnya, Kubiak pindah ke Jastrzębski Węgiel. Dengan klub ini, dia memenangkan medali perak di Kejuaraan Klub Dunia 2011. Pada musim 2012/3013 memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Polandia. Dalam 2013/2014 klub maju ke Final Four Liga Champions di Ankara dan setelah mengalahkan VC Zenit Kazan memenangkan medali perunggu. timnya mengalahkan ZAKSA Kedzierzyn-Koźle di pertandingan terakhir dalam perjuangan untuk medali. Jastrzębski Węgiel, termasuk Kubiak, mengakhiri musim dengan perunggu kedua di Kejuaraan Polandia. Pada bulan Juli 2014, setahun sebelum kontraknya adalah karena berakhir, Kubiak meminta terminasi dini. klub setuju, dan Kubiak akan bermain untuk klub Turki Halkbank Ankara dari musim 2014/2015. Kubiak setuju dengan Jastrzębski Węgiel, bahwa setelah akhir kontrak di Turki, ia akan kembali ke klub Polandia. Pada 29 Maret 2015 ia mencapai Piala Turki dengan timnya Halkbank Ankara. Dalam pertandingan final, timnya mengalahkan Arkas Izmir 3-0 dan Kubiak mencetak 11 poin. Setelah satu musim di Jepang Panasonic Panthers, ia menandatangani kontrak tiga tahun baru.Kubiak pertama kali ditunjuk untuk mewakili tim nasional Polandia oleh pelatih Andrea Anastasi pada tahun 2011. Dengan tim Polandia, ia memenangkan tiga medali pada 2011 - perak di Piala Dunia dan dua perunggu di Liga Dunia dan Kejuaraan Eropa. Dia adalah peraih medali emas Liga Dunia 2012 di Sofia, Bulgary.] Pada tanggal 16 Agustus, 2014 ditunjuk untuk skuad di Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Polandia. Pada September 21, 2014 memenangkan gelar Juara Dunia 2014. Pada 27 Oktober 2014 menerima penghargaan negara yang kewenangannya diberikan oleh Presiden Polandia Bronisław Komorowski - Emas Cross of Merit untuk prestasi olahraga luar biasa dan untuk mempromosikan Polandia di dunia.Pada November 2015 ia dinominasikan untuk Polandia Sportspersonality Tahun plebisit dari Przeglad Sportowy. Dia mengambil tempat ke-5 dalam daftar 2015 Polandia Sportspersonality of the Year.
5. Wilfredo Leon Venero
Nama :Wilfredo Leon Venero
Kebangsaan :Polandia
Tanggal Lahir : 31 Juli ,1993
Tinggi : 2.01 m (6ft 7in)
| Wilfredo León Venero (lahir Juli 1993 31) adalah pemain voli Kuba dengan kewarganegaraan Polandia (sejak 14 Juli 2015), anggota tim voli nasional Kuba pria di 2007-2012 dan klub Rusia Zenit Kazan, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2010 , NORCECA Champion (2009, 2011), Kuba Champion (2009, 2010, 2011), Rusia Juara (2015, 2016) .Dia lahir di Santiago de Cuba, Kuba. Dia adalah Wilfredo León Hechavarría dan Alina Venero Boza (mantan pemain bola voli) 's anak. Ia belajar di Escuela Nacional Del Voleibol Cubano. León Venero tinggal di Polandia untuk sementara dengan pacar Polandia nya. Pada 14 Juli 2015 ia menerima kewarganegaraan Polandia. Dia telah menunjukkan keinginan untuk bermain di tim nasional Polandia tim voli nasional putra polish. Pada Juni 2016 ia menikah dengan Małgorzata (née Gronkowska) .Dia mulai bermain, ketika dia 7. pelatih pertamanya adalah ibu Alina nya. Wilfredo León Venero memulai debutnya di tim nasional Kuba pada tanggal 24 Mei 2008 di Düsseldorf, berusia 14 tahun dan 10 bulan. Ia memenangkan gelar Best Receiver di Liga Dunia 2009. Pada tanggal 31 Juli 2009 sebagai pemain termuda turnamen, ia memenangkan medali perak di Dunia U21 Championship 2009 (setelah kalah final melawan Brasil). Pada tahun 2009, tim nasional Kuba, dengan Leon, memenangkan gelar NORCECA Champion (dan tiga penghargaan individu) dan diulang keberhasilan ini pada tahun 2011. Setelah kalah di final melawan Brasil, Kuba meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2010. Dia kapten termuda dari tim nasional (dia adalah 17). Pada tahun 2012, dia memenangkan medali perunggu dari Liga Dunia - Sofia 2012. Pada 2013, Yoandri Diaz dan León melarikan diri Kuba untuk bermain di klub luar tanah air mereka. Mereka kehilangan kemungkinan bermain untuk tim nasional Kuba. |
| Itulah 5 outside spiker terbaik di dunia menurut saya saat ini, karena banyaknya kejuaraan dunia maka posisi outside spiker terbaik dapat digantikan. Terimakasih sudah membaca gan,Thx |
0 komentar:
Posting Komentar